Kemajuan teknologi yang sangat pesat mau tidak mau akan memberikan  dampak kepada kehidupan manusia, dari yang sebelumnya manual maka akan  berjalan serba otomatis. Hal ini juga terjadi kepada tren gaya hidup  manusia itu sendiri, sebagai contoh penggunaan ponsel yang mengalami  peningkatan sangat luar biasa telah membawa kita kepada kehidupan era  digital yang serba cepat. Informasi menjadi suatu konsumsi masyarakat  yang tiada henti yang harus dimiliki oleh setiap pengguna ponsel.
Penggunaan  ponsel yang sudah sangat banyak ini membuat para pengembang ponsel  terus melakukan inovasi guna mencapai pasar yang menjadi target mereka.  Hal ini telah memberikan dampak bagi masyarakat untuk terus senantiasa  memantau produk-produk atau ponsel-ponsel keluaran terbaru. Dan pada  akhirnya masyarakat juga menginginkan atau merasakan kualitas atau  fitur-fitur dari ponsele keluaran terbaru tersebut seperti 3G, membaca  email dari ponsel, chatting, browsing dengan aplikasi terbaik ponsel,  dan fitur yang lain dengan tidak mengesampingkan fungsi dasar dari  ponsel itu sendiri.
Bagaimana caranya? Tentu saja jika Anda ingin  merasakan atau menikmati fitur-fitur ponsel keluaran terbaru maka Anda  harus membelinya. Hal ini mungkin bukan merupakan masalah jika Anda  adalah orang yang sudah mapan dari segi finansial, tetapi bagaimana  dengan orang-orang yang mempunyai kondisi finansial pas-pasan?
Jalan  satu-satunya adalah dengan membeli ponsel bekas atau second, tetapi hal  ini juga tidak serta-merta menyelesaikan masalah. Kenapa? Karena  membeli ponsel bekas atau second juga menimbulkan resiko seperti  kualitas ponsel bekas sudah tidak selayaknya, kualitas suara sudah  berkurang, dan kekurangan-kekurangan yang mungkin tidak dijelaskan oleh  si penjual ponsel bekas tadi.
Berikut ini adalah tips membeli  ponsel bekas atau second yang barangkali bisa Anda terapkan ketika akan  membeli hanponsel bekas:
1. Perhatikan Kelengkapan Ponsel
Saran  yang harus dilakukan adalah usahakan untuk membongkar isi ponsel  tersebut. Perhatikan kelengkapan baterai, charger, dan kelengkapan  lainnya. Terkadang casing yang masih bagus dapat menipu Anda untuk  membayar lebih dan tidak membongkar isi ponsel. Perhatikan mur baut yang  terpasang di ponsel, jika sudah aus atau lecek itu tandanya ponsel  tersebut sudah beberapa kali dibuka dan kemungkinan kondisinya sudah  mengkhawatirkan.
2. Tanyakan Kondisi Baterai Ponsel
Tanya  dengan sopan tentang kondisi baterai, apakah masih baik dan normal atau  bermasalah alias bocor. Baterai yang bocor biasanya hanya bartahan satu  atau dua hari dalam posisi standby dan beberapa jam saat kondisi sering  digunakan. Terkadang penjual sengaja diam agar kita tidak menurunkan  harga tawar.
3. Tanyakan Garansi Ponsel
Jangan lupa untuk  menanyakan jaminan bahwa ponsel tidak akan rusak dalam waktu singkat.  Kadang ponsel bekas adalah hasil perbaikan dari ponsel yang sudah rusak  yang belum tentu stabil dan lengkap fungsinya. Bila tidak ada garansi  maka Anda dapat menurunkan harga, tetapi Anda akan menanggung resiko  yang besar. Garansi beberapa minggu atau bulan akan lebih baik. Minta  pula nomor telepon dan alamat yang dapat dihubungi. Sebelum maupun  setelah Anda beli sebaiknya Anda test dulu semua fungsi dari ponsel  tersebut, apakah berjalan dengan wajar dan normal. Segera hubungi yang  menjual ketika Anda menemukan kejanggalan.
4. Survey Harga Ponsel  Bekas
Hal terpenting sebelum Anda belanja ponsel bekas adalah survey  harga. Pengetahuan Anda tentang harga akan menyelamatkan Anda membayar  lebih mahal dari harga pasar. Untuk mengetahui harga Anda dapat mengecek  di koran atau media yang banyak memuat harga ponsel.
5. Curiga  Terhadap Ponsel Bekas
Apabila Anda menawar kepada orang yang tidak  Anda kenal di jalan maupun di counter sebaiknya Anda selalu menanamkan  rasa curiga. Jangan sampai Anda membeli barang hasil tidak kejahatan  atau semacamnya. Jika ternyata Anda membeli barang milik teman Anda yang  hilang maka urusannya bisa repot. Anda bisa dituduh maling oleh kawan  Anda sendiri.
Demikian tips membeli ponsel bekas atau second,  tips terbaik dalam membeli ponsel second adalah Anda sudah mengenal  ponsel tersebut. Oleh sebab itu pembelian ponsel bekas dari teman yang  sudah Anda kenal adalah lebih baik daripada harus membeli ponsel bekas  dari counter ponsel. Selain harga yang lebih murah tentunya, juga rasa  percaya Anda terhadap teman Anda dan sebaliknya.
Semoga  bermanfaat!
sumber: asyanas 
Monday, 8 March 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

 
 


 
 
 
 
 
 

0 komentar:
Post a Comment