Yang tak kan terlupakan

Friday 18 May 2012

Resetter Epson L100 dan Cara Penggunaannya

Berikut ini posting tentang Resetter Epson L100 dan Cara Penggunaannya. Tentunya banyak sekali pengunjung yang sedang mencari resetter epson L100 ini.

Resetter Epson L100 dan Cara Penggunaannya :
Resetter epson L100 ini dapat anda download di link ziddu berikut ini :
http://www.ziddu.com/download/14080411/resetterL100.7z.html
passwordnya : ekohasan

Format kompresi menggunakan 7zip, kalo belum punya softwarenya bisa download di :
http://www.ziddu.com/download/14083147/7z920.exe.html
atau di
http://downloads.sourceforge.net/sevenzip/7z920.exe


Resetter Epson L100 dan Cara Penggunaannya :
1. Nyalakan Espon L100 dan pastikan Espon L100 sudah connect dengan komputer dan terinstall drivernya.
2. Kemudian jalankan Resetter Epson L100, dengan dobel klik file "AdjProg cracked.exe"
3. Klik "accept" >> "Particular Adjusment Mode" >> Pilih "Waste ink pad Counter reset" >> klik "Check" >> centang "main pad counter, FL box counter, Ink tube Counter", kemudian klik "Initialization" >> "Finish".






4. Langkah selanjutnya matikan Epson L100, kemudian lepaskan kabel powernya.
5. Langkah terakhir pasang kembali kabel power printer dan nyalakan, tunggu beberapa saat sampai Epson L100 dan Epson L100 akan kembali normal.

OK, demikian tadi cara penggunaan resetter Epson L100, Untuk Link download resetter Epson L100 hanya via ziddu.

Semoga berhasil.
Read more...

Cara Service CPU Lelet dan Sering Rusak Windows

Kemarin ada seorang konsumen Kang Eko yang mengeluh dengan komputernya, keluhannya seperti ini :
1. komputer sangat lambat ketika login windows.
2. kalau menyimpan file di desktop setelah direstart hilang.
3. program windows sering diinstall ulang dan sering rusak.


Cara Service CPU Lelet dan Sering Rusak Windows :
Pertama kali yang saya lakukan adalah memformat windows dan menginstallnya lagi. Seharian komputer saya test dan ternyata nggak ada masalah. Esok harinya ketika komputer mau dikirim ke rumah konsumen tersebut, komputer saya test lagi dan ternyata windows tidak mau booting sama sekali dengan layar warna hitam setelah keluar menu BIOS.

Waduh jangan- jangan memorinya rusak sehingga merusak programnya. Kemudian memory/RAM sayatest dengan test ram yang ada di menu booting linux ubuntu dan ternyata RAM tidak ada masalah.

Kemudian saya curiga dengan harddisknya, kemudian harddisk saya coba format dengan menggunakan cara lama yaitu dengan perintah DOS format. Dan ternyata memang permasalahnnya ada di harddisk ini. Harddisk ini mengalami bad sector yang sangat kecil sehingga tidak kelihatan rusak dan bad sectornya itu merata.

Masalah ketemu dan akhirnya Kang Eko mengganti Harddisknya dan kemudian di install lagi dan Berhasil dan barang sudah siap kirim......

Memang sekarang ini saya sering kali mengabaikan kasus seperti ini. Kalau dulu sebelum saya menginstall komputer dengan kerusakan WIndows, biasanya langkah yang saya lakukan adalah :

1. Cek RAMnya (gunakan cek RAM dari linux)
2. Cek Harddisknya (gunakan Format versi DOS lama / gunakan HDD Regenerator)

Demikian pengalaman Kang Eko, selamat mencoba.....
Read more...

Resetter All Epson

Resetter All Epson

Program reset untuk reset Printer Epson adalah SSC Service Utility yang sekarang sudah tersedia dalam versi 4.30. Program reset ini bisa anda dapatkan di sini klik download.

Cara Penggunaannya bisa anda lihat di sini di artikel yang telah saya bahas sebelumnya.

Program SSC ini bisa anda gunakan untuk berbagai macam printer Epson yaitu :

- support for R270
- support for R240
- support for R340
- support for CX2800
- support for CX3900
- support for CX4900
- support for CX5900
- support for C58/C59
- support for RX640
- improved support for C2100/2200
- improved support for RX700
- improved support for R2400
- improved support for 785EPX/825/895/915
- support for CX4200/CX4700/CX4800/DX4200/DX4800
- support for C47/C48
- support for RX430
- support for CX6500/CX6300
- improved support for CX6400/CX6600
- improved support for RX500/RX510
- improved support for RX600/RX610
- improved support for R1800
- improved support for CX3700/CX3800/DX3800/DX3850
- improved support for C67/C68/D68
- improved support for C87/C88/D88
- support for PM-970C
- support for PictureMate
- support for RX700
- support for R2400
- support for PM-A700
- support for PM-G720
- support for RX520
- support for CX7800
- support for CX4100
- support for DX3800
- support for CX3800/CX3810
- support for CX3700
- support for C67/68 and Photo Editions
- support for C87/C88/D88 and Photo Editions
- support for R220/R230
- support for R320
- support for CX4500
- support for CX3650
- support for CX4600
- support for CX5300
- support for CX5100
- support for RX420
- support for RX425
- support for RX620
- support for R1800
- Epson Stylus Сolor 400
- Epson Stylus Сolor 440
- Epson Stylus Color 480 LPT
- Epson Stylus Color 480SXU / 580
- Epson Stylus Сolor 600
- Epson Stylus Сolor 640
- Epson Stylus Сolor 660
- Epson Stylus Сolor 670
- Epson Stylus Color 680 / 777
- Epson Stylus Сolor 740
- Epson Stylus Сolor 760
- Epson Stylus Сolor 800 / 850
- Epson Stylus Сolor 860
- Epson Stylus Color 880
- Epson Stylus Color 900 / EM-900C
- Epson Stylus Color 980
- Epson Stylus Сolor 1160
- Epson Stylus Color 1520
- Epson Stylus Color 3000
- Epson Stylus C20 / C40 / CL-750
- Epson Stylus C41 / C42 / C43 / C44 / C45 / C46 / C47 / C48 **
- Epson Stylus C50
- Epson Stylus C60
- Epson Stylus C61 / C62 **
-Epson Stylus C63 / C64 **
-Epson Stylus C65 / C66 and PE **
-Epson Stylus C67 / C68 / D68 and PE **
-Epson Stylus C70 **
-Epson Stylus C80 **
-Epson Stylus C82 **
-Epson Stylus C83 / C84 **
-Epson Stylus C85 / C86 and PE **
-Epson Stylus C87 / C88 / D88 and PE **
-Epson Stylus Photo RX420 / RX425 / RX430 **
-Epson Stylus Photo RX500 / RX510**
-Epson Stylus Photo RX520 **
-Epson Stylus Photo RX600 / RX610 **
-Epson Stylus Photo RX620 **
-Epson Stylus Photo RX700 **
-Epson Stylus CX3100 / CX3200 **
-Epson Stylus CX3500 / CX3600 / CX3650 **
-Epson Stylus CX3700 **
-Epson Stylus CX3800 / CX3810 / DX3800 **
-Epson Stylus CX4500 **
-Epson Stylus CX4600 **
-Epson Stylus CX4100 / CX4200 **
-Epson Stylus CX4700 / CX4800 **
-Epson Stylus DX4200 / DX4800 **
-Epson Stylus CX5100 / CX5200 **
-Epson Stylus CX5300 / CX5400 **
-Epson Stylus CX6400 / CX6600 **
-Epson Stylus CX6300 / CX6500 **
-Epson Stylus CX7800 **
-Epson PictureMate
-Epson Stylus Photo
-Epson Stylus Photo EX
-Epson Stylus Photo 700 / IP-100
-Epson Stylus Photo 750 / PM-770C
-Epson Stylus Photo 780 / 790 / PM-780C
-Epson Stylus Photo 810 / 820
-Epson Stylus Photo 820 **
-Epson Stylus Photo 825 / 915
-Epson Stylus Photo 830 / 830U **
-Epson Stylus Photo 870 / PM-875DC
-Epson Stylus Photo R200 / R210 **
-Epson Stylus Photo R220 / R230 **
-Epson Stylus Photo R300 / R310 **
-Epson Stylus Photo R320 **
-Epson Stylus Photo R800 / PX-G900 **
-Epson Stylus Photo R1800 **
-Epson Stylus Photo R2400 **
-Epson Stylus Photo 890
-Epson Stylus Photo PM-890C
-Epson Stylus Photo PM-A700 **
-Epson Stylus Photo PM-G720 **
-Epson Stylus Photo PM-970C **
-Epson Stylus Photo 895/ 785EPX
-Epson Stylus Photo 900 **
-Epson Stylus Photo 925 / 935 **
-Epson Stylus Photo 950 / 960 / PM-950C **
-Epson Stylus Photo 1200 / PM-3000C
-Epson Stylus Photo 1270 / PM-3300C
-Epson Stylus Photo 1280 / PM-3500C
-Epson Stylus Photo 1290
-Epson Stylus Photo 2000P
-Epson Stylus Photo 2100 **
-Epson Stylus Photo 2200 / PM-4000EPX **
-Epson Stylus Pro 5000 / PM-5000C

Selamat mencoba dan berkarya..............
Read more...

Kode error printer canon MP145, MP150, MP160.

Bagi temen-temen yang pengin tahu error code canon MP145, MP150, dan MP160, berikut error code-nya yang ditunjukkan dengan lampu LED 7 segmen yang ada di printer.

Code Error canon MP145, MP150, MP160 :

E2-2 = tidak ada kertas atau priter tidak bisa narik kertas (bisa karena roll kotor)
E3-3 = Paper jam
E4 = tidak ada tinta/cartridge
E5-5 = ink cartridges tidak terpasang atau cartirdge yang terpasang salah (tidak compatibel)
E8 = absorber full, atau platen waste ink absorber full mita direset
E9 = hubungan ke digital camera / video camera tidak support
E14 = Ink cartridges whose destination are wrong
E15 =
Catridge warna mengalami run out
E16 - Catridge hitam mengalami
run out
E17 -E19 = masalah pada scan head alignment sheet
E22 = Carriage error
E23 = Paper feed error
E24 = Purge unit error (bagian cleaning head)
E25 = ASF(cam) sensor error
E26 = Internal temperature rise error
E27 = ink absorber full or platen waste ink absorber full > reset dengan toolsnya
E28 = Ink cartridge temperature rise error -
E29 = EEPROM error
E33 = Paper feed position error
E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error - USB
E37 17 = motor driver tidak normal
E40 20 = hardware lain error
E42 22 = Scanner error

Bagi temen-temen yang ingin tahu cara reset printer canon MP145, MP150, MP160 bisa melihatnya di posting ini.
Read more...

Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200, L800

Kali ini kita akan sharing tentang Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200, L800.

Berikut ini cuplikan :
"Saat sy coba set printer utk pertama kalinya, saya baru sempat mengisi tinta ke dalam tabung2 tinta saja. kemudian kardus botol dan bekas botol tinta saya buang karena takut kotor.
Kurang lebih 1 minggu kemudian saya baru mau coba intsall driver ke PC, namun komputer meminta serial number tinta. Sy bingung dan menyesal krn botol tinta dan kardusnya sudah sya buang tanpa sy sempat mencatat serial numbernya.
Akhirnya dari sejak beli, sy belum pernah pakai printer tsb. Saya harus bagaimana ya pak, karena saya tidak ingin membeli tinta lagi hanya untuk mendapatkan serial number yg baru."

Tidak perlu khawatir, karena disini kita akan mencoba berbagi Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200, L800. 

Serial Number / ID Tinta Epson L100, L200 (4 Botol Tinta)


Black ID Tinta :
9BK-VCG-9TB-V29R
Y6J-ND6-7P5-PUPM
8YF-WYY-BN3-7895
Z83-XZZ-DZ9-AP2R
4AA-YKA-JWP-YG8Q
PX3-C4Z-UB8-TT9Q
EKA-3TF-A24-GETR
J3K-958-9J4-5DLN
GDU-T62-G5N-3GMJ
7UR-BVW-47F-MBLZ
GPC-XJQ-VT9-799R
6T2-YBZ-9WX-J42A
3BV-YV9-459-S2RC
2YB-CXS-T8D-KXDG
445 - 645 - 6UD - E7VQ
X52 - 4HD - UVR - ZYRC
YVJ - FAW - J92 - QUES
VYM - 8WZ - 5F2 - RMQ3
B3M - QUH - 5ZB - YE8Z
TW7 - 6UE - BN4 - L8MB
63C - 8CD - DDQ - 55DA
A6X - 4HV - DQ9 - X3BZ
38J - 7W3 - 7WF - AL2B
H7R - HJK - FFU - P6EM
VB5 - 3TW - TVE - 9PAP

Magenta ID Tinta :
PBX-M6D-6CS-X44Q
9LN-33L-CMF-ZQR3
47S-2KX-JTW-8PDA
BMC-KU8-2LT-C3VM
LW6-5YU-QNU-RU35
LV5-BJ8-W26-GSJS
SYH-LYR-7RR-L8EF
MWA-MUJ-W6K-YJDY
HXB-ES6-5TD-UKRP
BJ2-HB4-8QP-GKPQ
4XP-YJ7-N7Z-6X63
VKT - 3N8 - K3S - EDQR
LDR - 2EA - 6KL - 4KCP
K5X - AW3 - VDU - X8GN
FEA - 8Q8 - UZM - B7U5
FXL - LFM - XAY - LUR3
9A2 - E8J - BH9 - 8D6Z
F7B - 339 -ED2 - J4UA
X4H - PNM - 2V5 - DGNZ
22L - AML - DVU - 9RK9
72W - J3K - 4BE - L7KG
EG2 - JSH - 6HY - KBX5

Yellow ID Tinta :
JR8-929-5EG-SVTJ
SEM-WBF-REX-CUHJ
5LN-834-UT6-7DUY
DRV-QET-8H5-FWTE
B7R-5E7NTJ-HRDM
RXU-7VR-XK7-P7JZ
FX2-6XP-PGL-LTFP
K33-RG2-YRN-XACJ
QGM-5Z8-6UC-UWBQ
B5W-AZ8-F82-QADY
G4A-9VQ-A8Q-2EFZ
DN4 - 5BE - S26 - NMY5
ALQ - W9G - 92W - YDMN
PPZ - FTN - 6TL - D8EZ
QDB - L3C - 5NU - TP5G
VPT - 36F - A3E - KW7E
QGD - P7Q - PLX - CNUZ
7XG - B4Q - QFZ - XCJG
HM9 - JVZ - LQ3 -H4BA
5G3 - VR3 - HPU - 6XDZ
77X - 5CP - 527 - H4JZ
ADE - BRE - Z8S - JR6J

Cyan ID Tinta :
P3L-AWY-7E4-78GM
 Z7B-XK6-G8L-3CN3
77C-ZNQ-DS7-SC5M
B5V-DDM-QTT-FDR3
PSC-A9Z-87X-6Z4R
XXX-996-B96-BBUC
DV9-E8U-JW4-K47Z
WQ3-8ZR-M6Z-Z96F
MAY-M8D-8LZ-VUXC
VKP-V8T-87L-PGWB
LHL-K58-D3H-GV25
vbm - L3q - 4wp - v2te
Y2A - VBR - QBZ - XD3Q
H2X - 4UX - 7X9 - 4KCP
B84 - RUA - MM7 - UY85
JSL - 5PU - 5HL - QQBF
CL4 - CQB - HUG - Y53P
A92 - Y6J - YTM - 55VZ
DY5 - 744 - DTS - CR4A
J44 - 5LP - 2QL - WCWP
B94 - MK2 - UXJ - 2BGE
4ND - YSC - M3G - VGNC

Serial Number / ID Tinta Epson L800 (6 Botol Tinta)





Black ink bottle ID:
QJK-8M3-8SK-WE7N
TQY-9DL-2WA-98EA
L5H-8YL-MGG-2CDJ
QTX-WHE-R6L-DTBM
TUP-AB9-KPS-MZX5
32X-FDB-UUT-26UC

Cyan ink bottle ID:
64S-GB8-D68-PEPB
A7R-VLM-LRA-X583
QWU-ZXZ-RVP-V7HZ
8LL-JEM-CD2-957F

Light Cyan ink bottle ID:
TJT-2EQ-F9H-T97C
327-6WX-BN3-CFHS
SFL-J2G-RH2-857M

Magenta ink bottle ID:
3BJ-VEF-RV7-J8AE
F68-2JE-E6T-BQ6N
RVR-9Z4-CA7-ZUDR
NQ8-TFS-Q34-J4RC

Light Magenta ink bottle ID:
XKK-3TP-UU4-XE85
Z5Z- C5Q-Q6F-APZF
9F8-QEC-RDD-85TF

Yellow ink bottle ID:
UTV-GPF-2H3-BFW5
C9K-88G-JUQ-HGYM
FB7-Q2N-APU-XQ4E
SF8-WBQ-LH7-S5TF

Bagi yg tidak ingin menggunakan Serial Number atau ID Tinta, bisa menggunakan alternatif software WIC Reset Utility. Silahkan Baca di sini http://ekohasan.blogspot.com/2011/11/cara-reset-ink-level-epson-l100-l200.html
Read more...

Cara Service Lampu Hemat Energi

Kali ini kita akan membahas tentang Cara Service Lampu Hemat Energi. Kita pernah mendapat pertanyaan, gimana sih caranya service lampu hemat energi yang sudah mati ?

Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
  1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
  2. Solder.
  3. Timah / tenol
  4. Multitester / AVO Meter
  5. Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :
  • Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
  • Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung  ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
  • Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :
Mengenai cara cek komponen jika belum tahu caranya silahkan baca di Posting Ini.


  1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
  2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
  3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
  4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
  5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :
  1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
  2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.




Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.

Semoga bermanfaat. Read more...

Harddisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen

Anda mungkin pernah mengalami hal ini, yaitu ketika mainboard komputer anda rusak kemudian anda memasang mainboard baru dengan harddisk tetap sama memakai harddisk yang lama. Apakah itu...? Muncul layar Biru atau orang biasanya menyebut "BlueScreen."

Untuk mengatasi hal ini, cukup gampang walaupun dikerjakan oleh seorang awam, juga pasti bisa. BlueScreen ini muncul karena system windows mendeteksi driver chipset yang berbeda dengan mainboard yang baru, dan terjadilah bluescreen.

Untuk seorang tehnisi, trik ini sangat membantu sekali jika anda perlu cek mainboard tanpa harus install dari awal. Dan ini tentu saja dapat menghemat waktu yg lebih banyak untuk pekerjaan lainnya.

Langkah-langkah agar Harrdisk Dipindah ke Komputer Lain Tanpa Bluescreen :

1. Urutannya adalah START => Control Panel => double klik System

2. Double klik "IDE ATA/ATAPI controllers"

3. Di situ terlihat primary, secondary, kemudian jenis chipset mainboard anda, biasanya SIS, Intel, VIA, dll. Dan driver chipset inilah yg perlu anda rubah menjadi driver standart bawaan windows. Jika ada 2 driver chipset yang terdeteksi, maka anda harus mengganti keduanya dengan driver standart bawaan windows.

Caranya ikuti gambar berikut ini :










Kalau ada driver yg belum standart ubah ke satndart semua, caranya sama.

4. Selesai.

Kemudian Anda dapat mencobanya dengan memasang harddisk itu ke komputer lain, kalau nggak bluescreen berarti hasil percobaan anda berhasil.

InsyaAllah bahasan ini akan bersambung dengan bahasan "install Windows XP 10 menit". Tunggu yaa.....

Selamat mencoba.....
Read more...

Cara Membuat Kabel USB Extender 10 Meter

Bahasan Kang Eko kali ini adalah tentang Cara Membuat Kabel USB 10 Meter. Mungkin anda pernah mengalami, pada waktu menghubungkan flashdisk atau modem ke perpanjangan kabel USB ( USB Extender ) ternyata perangkat tersebut tidak dikenali oleh komputer anda, padahal flashdisk, modem dan port USBnya bekerja dengan baik. Mengapa hal ini bisa terjadi ?

Tidak dikenalinya flashdisk, modem atau perangkat USB lainnya ketika kita menghubungkan dengan perpanjangan kabel USB ( USB Extender ) disebabkan oleh kualitas kabel USB extender yang kurang baik sehingga terjadi penurunan arus yang mengakibatkan perangkat USB kita tidak dapat bekerja dengan sempurna. Akibatnya, perangkat USB kita menjadi tidak dapat dikenali ( USB can not recognized )

Kabel USB extender pabrikan 10 meter belum tentu kualitasnya bagus dan belum tentu cocok untuk perangkat USB kita. Secara harga kabel USB extender 10 meter juga terbilang mahal yaitu 100 ribu lebih. Ukuran diameter tembaga yang kecil dan kualitas grounding yang kurang baik menyebabkan kabel USB extender yang dijual dipasaran kurang mampu mendriver modem dalam jarak lebih dari 1 meter atau modem tidak akan dikenali.

Bagaimana cara mengatasinya :
Permasalahan ini bisa kita atasi dengan membuat sendiri kabel USB extender dengan menggunakan kabel UTP BELDEN kualitas 1 (kabel LAN / jaringan). Kabel UTP memiliki diameter inti tembaga yang lebih besar dari pada kabel USB extender biasa, serta kualitas tembaga yang lebih baik. Hal ini dikarenakan kabel UTP memang digunakan untuk mengirim data dengan loss yang sedikit, sehingga keunggulan ini dapat kita jadikan sebagai alat untuk membuat kabel USB extender yang berkualitas bagus.

Cara Membuat Kabel USB Extender 10 - 15 Meter.
Sebelumnya kita perlu tahu dulu, kabel USB extender biasa terdiri dari 4 kabel yaitu :
  • merah : 5 volt dc
  • hijau : data +
  • putih : data -
  • hitam : ground.
Sedangkan kabel UTP / LAN terdiri dari 8 kabel yaitu :
  • orange,
  • putih orange, 
  • hijau, 
  • putih hijau, 
  • biru, 
  • putih biru, 
  • coklat
  • putih coklat.
Alat dan Bahan Pembuatan Kabel USB Extender 10 Meter :
  1. Kabel USB extender biasa 1 Meter yang sudah kita potong di kedua ujung colokannya. Colokan inilah yang  akan kita gunakan. 
  2. Kabel UTP Belden KW 1 : 10 Meter maksimal 15 Meter.
  3. Tenol / timah untuk menghubungkan kabel.
  4. Solder, gunting, cutter, dan isolasi.



Berikut konfigurasi kabel USB extender dari kabel UTP :
  • Kabel UTP orange dan putih orange digabung dan dihubungkan dengan kabel merah USB extender.
  • Kabel UTP hijau dihubungkan dengan kabel hijau USB extender.
  • Kabel UTP putih hijau dihubungkan dengan kabel putih USB extender.
  • Kabel UTP sisanya digabung semua dan dihubungkan dengan kabel hitam USB extender. Dengan memperbesar ground, maka kemungkinan loss (kehilangan) arus sangat kecil.


Setelah selesai, rapikan sambungan kabelnya dengan isolasi dan kabel USB extender 10 - 15 Meter siap digunakan.

Selamat mencoba ! Read more...

Saturday 14 January 2012

Microsoft Windows, Dari Masa Ke Masa (1985 - 2009)

Semuanya dimulai di Plaza Hotel, New York City pada 10 Nopember 1983. Dua pendiri Microsoft Paul Allen dan Bill Gates resmi mengumumkan antarmuka pengguna pertama dan generasi berikutnya grafis korporasi mereka sistem operasi – Microsoft Windows.
Meskipun kritik terhadap stabilitas dan terus-menerus dibandingkan dengan lawan mereka Apple Macintosh, Microsoft Windows masih merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia. Pada artikel ini, kami akan membawa Anda kembali ke 1985 di mana 1,0 resmi pertama diumumkan Microsoft Windows, dan kemudian kami melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan untuk melihat layar boot semua dan antarmuka desktop dari semua sistem operasi Windows mungkin.

Windows 1.01 (1985)

Resmi dirilis pada tanggal 20 November 1985, ini OS 16-bit pertama yang Ram-nya kurang dari 1MB, secara keseluruhan sistem operasi Microsoft yang memungkinkan multi tasking dengan antarmuka pengguna grafis pada platform PC yang berjalan pada MS-DOS 5.0.

Windows 1.03 (1986)

Diperkenalkan pada tahun 1986, Windows 1,03 adalah upgrade ke Windows pendahulunya yang sebelumnya 1,01. Keseluruhan sistem operasi sekitar 2.2Mb ruang hard disk.

Windows 2.03 (1987)

Mengambil keuntungan dari kecepatan prosesor Intel 286/386 pada waktu itu, Windows 2,03 adalah pengganti untuk Windows 1.x. Hal ini juga dimulai era di mana pengguna dapat saling tumpang tindih jendela, menyesuaikan layar, dll Masih sistem operasinya tidak lebih dari 2.5MB.

Windows 2.86 (1989)

Windows 3.0 (1990)

Ini adalah yang ketiga dirilis Microsoft Windows dengan satu set peningkatan ikon Windows dan aplikasi seperti File Manager, Program Manager yang masih digunakan pada Windows saat ini. Sistem operasi ini dirilis 22 Mei 1990 ini kemudian digantikan oleh Windows 3.1 dua tahun kemudian.
Windows 3.1 (1992)
Windows 3.1 mungkin adalah Windows awal sebagian besar dari kita sudah akrab dengannya.Windows 3.1 dan kemudian Windows 3.1x adalah upgrade ke Windows 3.0 dengan perbaikan bug dan dukungan multimedia.

Windows NT 3.1 (1993)

Windows pertama yang New Technology (NT) diperkenalkan. Ia memelihara konsistensi dengan Windows 3.1, sebuah rumah yang mapan dan bisnis sistem operasi pada saat itu, sistem operasi Windows NT yang baru mulai dengan versi 3.1. Tidak seperti Windows 3.1, Namun, Windows NT 3.1 merupakan sistem operasi 32-bit.

Windows 3.11 (1993)

Sebuah superset dari Windows 3.1, Windows for Workgroups 3.11 ditambahkan workgroup peer-to-peer dan dukungan domain jaringan. Untuk pertama kalinya, PC berbasis Windows adalah jaringan sadar dan menjadi bagian integral dari klien muncul / server evolusi komputasi – Microsoft

Windows NT 3.51 Workstation (1995)

Windows NT Workstation 3,5 rilis yang diberikan tingkat tertinggi perlindungan namun untuk aplikasi bisnis kritis dan data. Dengan dukungan standar grafis OpenGL, sistem operasi ini membantu daya aplikasi high-end untuk pengembangan perangkat lunak, rekayasa, analisis keuangan, ilmu pengetahuan, dan bisnis-kritis tugas – Microsoft

Windows 95 (1995)

Sebelumnya diberi nama kode Chicago, Windows 95 adalah penerus untuk semua sistem operasi Windows yang ada sejauh ini. Ini memberi dukungan penuh antarmuka pengguna grafis, terintegrasi sebuah 32-bit TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) stack untuk dukungan built-in Internet, jaringan dial-up, dan baru Plug and Play kemampuan yang membuatnya mudah bagi pengguna untuk menginstal perangkat keras dan perangkat lunak.

Windows NT 4.0 (1996)

Windows NT Workstation 4.0 termasuk populer Windows 95 antarmuka pengguna jaringan belum memberikan dukungan untuk meningkatkan akses yang lebih mudah dan lebih aman ke internet dan intranet perusahaan – Microsoft.

Windows NT Server 4.0 (1996)

Windows 98 (1998)

Windows 98 adalah upgrade dari Windows 95. Digambarkan sebagai sebuah sistem operasi yang “Pekerjaan Better, Plays Better,” Windows 98 adalah versi pertama Windows dirancang khusus untuk konsumen – Microsoft.

Windows 2000 (2000)

Lebih dari sekedar upgrade ke Windows NT, Workstation 4.0 Windows 2000 Professional juga didesain untuk menggantikan Windows 95, Windows 98, dan Windows NT Workstation 4.0 pada semua desktop bisnis dan laptop. Dibangun di atas Windows NT Workstation 4.0 terbukti basis kode, Windows 2000 menambahkan peningkatan besar dalam keandalan, kemudahan penggunaan, Internet kompatibilitas, dan dukungan untuk komputasi mobile – Microsoft.

Windows 2000 Server (2000)

Windows ME (2000)

Dirancang untuk pengguna komputer di rumah, Windows Me menawarkan konsumen banyak musik, video, dan perangkat tambahan dan perbaikan jaringan rumah keandalan – Microsoft.

Windows XP (2001)

Windows XP Profesional membawa dasar yang kuat dari Windows 2000 ke desktop PC, meningkatkan kehandalan, keamanan, dan kinerja. Dengan desain visual yang segar, Windows XP Professional memiliki fitur-fitur untuk bisnis dan komputasi rumah canggih, termasuk dukungan remote desktop, sistem file enkripsi, dan mengembalikan sistem dan fitur jaringan canggih – Microsoft.

Windows Server 2003 (2003)

Dirilis pada April 2003, dan juga dikenal sebagai Win2k3, sistem operasi ini adalah sucessor untuk itu pendahulunya Windows Server 2000 (Win2k).

Windows Vista (2006)

Datang lebih dari 5 tahun setelah itu pendahulunya Windows XP, Vista adalah waktu istirahat terpanjang untuk Microsoft antara dua sistem operasi.

Windows 7 (2009)


Artikel ini diAmbil Dari http://haxims.blogspot.com/2010/05/microsoft-windows-dari-masa-ke-masa.html#ixzz1jP46df8O Read more...