Wajah anda kok mengkilat, berminyak… pasti bokap anda direktur Pertamina  yach.. hehe.. sebuah artikel menarik nich tentang kulit berminyak, kami  dapatkan dari kapanlagi.com
Kulit berminyak seringkali jadi  masalah dari jutaan orang dan meski ada sejumlah perawatan yang dapat  dilakukan, kondisi semacam ini mungkin akan terus berulang selama  bertahun-tahun. Kulit berminyak ditandai dengan penampilan yang  mengkilat dan kusam. Jika keadaan semacam ini berlangsung selama  bertahun-tahun pori-pori di kulit wajah Anda dapat tertutup oleh minyak  yang berlebihan dan bisa menimbulkan masalah jerawat. Pilihan perawatan  yang bisa digunakan adalah mengurangi keluarnya minyak secara berlebihan  dengan bahan kimia atau sabun yang keras. Akan tetapi, jika ini  berlangsung secara berlebihan dan terlalu banyak akan dapat mengurangi  minyak pada titik tertentu justru akan membuat kulit jadi kering. Sedang  merawat kulit berminyak dengan cara yang benar merupakan proses yang  sulit, dimana membutuhkan keseimbangan antara mengurangi keluarnya  minyak tanpa harus menyebabkan masalah baru, dengan membuat kulit jadi  kering. Sebenarnya, pemahaman akan penyebab kulit berminyak itu adalah  hal supaya dapat menemukan solusi yang benar untuk mengatasinya.
Penyebab  Utama Kulit Berminya
Kabar buruknya, gen merupakan penyebab  masalah kulit berminyak – setidahknya pada kebanyakan kasus. Faktor  utama lain yang menyebabkan kulit berminyak adalah pola makan kita.  Terlalu banyak proses gula, cairan dan masuknya garam bisa jadi  kontribusi dalam masalah kulit berminyak. Meski faktor keturunan diduga  sebagai penyebab kulit berminyak, dokter kulit akan tetap  merekomendasikan pilihan diet dengan maksud mengatasi masalahnya.
Hormon  kita merupakan masalah lain yang jadi faktor besar untuk sementara  waktu (dalam beberapa kasus dalam waktu lama)dengan masalah kulit  berminyak. kasus ini terutama terjadi dalam masa puber ketika tingkat  hormon amat tidak seimbang. Faktor biasa dalam masa remaja dimana  terlalu banyak produksi sebum (minyak di bawah kulit) sebagai hasil  tingkat hormon yang tak menentu.
Hormon juga cenderung tidak  seimbang selama masa hamil dimana kulit berminyak seringkali jadi sebuah  masalah bagi para wanita sebelum melahirkan. Pil KB juga dapat jadi  masalah yang memperburuk keadaan ini. Faktor lain yang diketahui sebagai  penyabab masalah kulit berminyak adalah kosmetik dan kelembaban atau  udara yang amat panas.
Perawatan Kulit Berminyak
  1.  Sementara diet merupakan faktor paling besar dalam masalah kulit  berminyak, kebanyakan orang akan memilih untuk melawan kondisi semacam  ini secara langsung. Dan biasanya dengan berupaya menghilangkan minyak  sama sekali, dengan menggunakan sabun keras yang konsentrasi larutan  alkalinya tinggi. Sayangnya, cara ini seringkali justru menyebabkan  masalah yang kurang sehat lalu malah menyebabkan kulit lebih berminyak.
   2. Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous bermanfaat untuk  membantu melicinkan kulit kita dan membantu memelihara kelembaban kulit.  Jika seseorang mencuci wajah secara berlebihan dan menghilangkan sebum,  kulit akan berubah jadi kering, bersisik, dan malahan menyebabkan  gatal. Plus, penghilangan minyak tersebut akan merangsang kelenjar  sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak dan dapat menyebabkan kondisi  yang disebut Reactive Seborrhea. Hal ini akan membuat kelenjar Anda  bekerja secara berlebihan dan bisa menyebabkan gagal fungsi dimasa  mendatang. Berbagai sabun muka yang menyebabkan masalah, bukannya  mengatasi, sebaiknya dihindari saja.
  3. Jika Anda ingin menemukan  sabun muka yang tak mengandung bahan kimia, lebih baik hindari sabun  yang mengandung alkohol, alangkah baiknya memilih yang berbahan dasar  alamiah, seperti minyak zaitun, almond atau alpukat. Kesemuanya memiliki  fungsi resapan yang dalam dimana akan membantu pergantian kulit dan  menjaga kelembaban.
  4. Basuh wajah dengan air hangat, bukan air  panas. Memang penting menghentikan keluarnya minyak berlebihan, tapi  bukannya menghilangkan minyak sama sekali. Air panas mempermudah sabun  menghilangkan minyak dan kotoran dari wajah dan juga mempercepat  keseluruhan proses, namun itu juga menyebabkan kulit jadi kering dan  bersisik. Juga penting diperhatikan agar tak menggosok wajah secara  berlebihan, hal itu juga menyebabkan minyak hilang secara berlebihan.  Gerakan lembut dan perlahan saat membersihkan wajah cukup untuk  mengurangi masalah kulit berminyak Anda tanpa harus menyebabkan kulit  jadi kering.
  5. Jangan terlalu sering mencuci wajah. Ini mungkin  cara paling mudah untuk menghilangkan minyak, namun hal ini juga dapat  menyebabkan terjadinya Reactive Seborrhea. Sehari sekali saja mencuci  wajah dengan sabun berbusa lembut sudah cukup untuk menghilangkan minyak  berlebihan, sementara tetap kelembaban yang melindungi kulit tetap  terjaga.
  6. Menggunakan pelembab memang penting, tapi tipe yang  Anda gunakan tak kalah pentingnya. Demi menghindari membelanjakan uang  sia-sia lantaran memilih pelebab yang salah, perhatikan bahan yang  terkandung dalam pelembab itu apakah sesuai dengan kulit Anda. Pelembab  yang berbahan kimia atau sintetis justru dapat menyebabkan masalah  termasuk reaksi alergi, dehidrasi, dan bahkan jerawat. Plus, jika  keseimbangannya tak sesuai malahan akan menyebabkan keluarnya minyak  berlebihan yang hendak Anda hindari. Setelah menggosok wajah dengan  sabun yang lembut, sebaiknya gunakan pelembab berbahan alami seperti  minyal almond, zaitun atau alpukat, dimana kesemuanya dapat melindungi,  melembabkan dan membantu kulit tampak indah tanpa memberi efek samping  seperti yang disebabkan bahan kimia dan sintetis.
Demikian tips  yang kami berikan untuk mengatasi kulit berminyak. Namun, bagaimanapun  juga selain perawatan, diet makanan juga berguna untuk mengatasi maslah  kulit berminyak, jaga pola makan Anda dan jangan lupa olah raga.
sumber;  kapanlagi.com
Monday, 8 March 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

 
 


 
 
 
 
 
 

0 komentar:
Post a Comment