Facebook sudah mengetahui pencurian 1,5 juta akun yang dilakukan seorang hacker. Saat ini perusahaan jejaring sosial ternama ini sedang melakukan investigasi terhadap kirllos. Demikian pernyataan juru bicara Facebook, Barry Schnitt.
Ia mengatakan opencurian akun merupakan bentuk kejahatan apalagi menjualnya ke pihak lain. "Yang bisa kami katakan adalah para hacker tidak diperkenankan mengambil data dari kami dan menjualnya kepada pihak lain," katanya.
Pencurian akun tersebut dilaporkan iDefense Labs milik VeriSign, sebuah perusahaan jasa sekuriti internet. VeriSign's iDefense Labs melaporkan perdagangan data Facebooker di sebuah forum pergaulan di Rusia yang bernama Carder.su. Dalam forum tersebut, si hacker yang menyebut dirinya dengan Kirllos, menjual beberapa paket dagangan untuk melihat data para anggota jejaring sosial ternama itu lewat kata sandi.
Misalnya, untuk bisa mendapatkan 1.000 anggota yang punya 10 jejaring pertemanan ke bawah dilego dengan harga 25 dollar AS. Lantas paket serupa yang punya lebih dari 10 pertemanan dilepas 45 dollar AS.
Rick Howard, Direktur iDefense menyatakan nama akun yang dilego kebanyakan berasal dari Eropa Timur hingga Amerika Serikat. Masih menurut Howard, cara kerja Kirllos mencuri data para facebooker adalah lewat teknik 'phising' yang membuat para Facebooker memberi kata kuncinya. Atau bisa lewat malware. Setelah itu si hacker bisa leluasa mengambil data pridadi akun facebooker. Seperti nama, alamat, email, hingga nomor telepon. iDefense mengklaim kirllos telah mencuri setidaknya sebanyak 1,5 juta akun di facebook.(kompas.com)
0 komentar:
Post a Comment